Hai Kak :)
Kali ini Sabina mau share tentang Bisnis Beromset BESAR.
Mempunyai bisnis besar, menjadi keinginan banyak orang. Banyak yang berlomba-lomba untuk menaikkan omset setinggi-tingginya. Jangan pernah dilupakan, yang namanya bisnis ada juga masa pertumbuhannnya. Bisnis bukan sesuatu hal yang bisa disulap, dikerjakan secara cepat dan langsung berhasil. Ada proses yang harus dilalui.
Sama halnya seperti orang yang sedang kasmaran, yang pertama dilakukan adalah PDKT dengan sang pujaan hati. Di bisnis, sang pujaan hati itu adalah calon konsumen. Bagaimana caranya, bisnis baru ini mampu memikat calon konsumen, pasti ada masanya TEBAR PESONA. Selanjutnya, ketika calon konsumen sudah mulai tertarik, barulah sedikit demi sedikit mengadakan interaksi. Saran saja, kalau mau berhasil berjualan jangka panjang, jangan berjualan secara frontal. Berikan MANFAAT terlebih dahulu.
Jangan hanya sekedar menjual produk, tapi menjawab solusi yang dicari calon konsumen.
Setelah pelan-pelan ada transaksi, mulailah membangun SISTEM. Sistem berkaitan dengan Marketing, Sistem Keuangan, Sistem Produksi, Sistem Distribusi dan Sistem-sistem lain yang dibutuhkan. Ribet? Iya, namanya juga bisnis.
Dan, yang terkadang lupa dijalankan oleh pebisnis di awal adalah, MENGGAJI dirinya sendiri. Ingat, uang masuk dari transaksi bukan semuanya adalah profit, dari uang masuk itu masih harus bayar produksi, bayar operasional, bayar-bayar kebutuhan lainnya.
Di awal bisnis itu jalan, maksimalkan potensi yang ada. Kalau memang masih menjalankan bisnis itu sendirian, tidak jadi soal, yang penting bisa konsisten. 1-2 tahun, setelah bisnis sudah mapan, tambah 1-2 pegawai untuk membantu pekerjaan.
Wah bakal mengurangi profit dong kalau nambah pegawai karena harus bayar gaji dan uang makan??
UBAH MINDSET!
Dengan menambah pegawai, berarti harusnya pendapatan yang masuk lebih besar lagi.
Kok bisa? BISA DONG.
Bisnis yang dikerjakan 1 orang itu sangat menguras tenaga, semua dikerjakan sendirian. Mulai dari jualan, ngurus produksi, ngurus pengiriman. Tenaga terbatas.
Ada pegawai, berarti ada tenaga baru. Pekerjaan yang sebelumnya dikerjaan Owner, bisa didelegasikan ke karyawan. Owner bisa mengerjakan dan memikirkan yang lain.
Bisnis bukan hanya sekedar urusan teknis.
Apa yang kita pikirkan, yang akan menjadi kenyataan.
Bisnis harus punya SOUL.
Bisnis harus punya MIMPI.
Bisnis harus punya GOAL.
Begitu juga dengan Omset Besar, kita tidak akan pernah sampai ke titik tersebut apabila kita tidak pernah membayangkan.
Dari GOAL yang kita tentukan, akan menghasilkan strategi-strategi untuk mencapai GOAL tersebut.
Ada yang berpikir, "aku sudah cukup dengan omset 10 juta per bulan.."
namun ada yang juga berpikir, "aku harus bisa meningkatkan omset sampai 5 M perbulan.."
Tidak ada Superman disini, yang dibutuhkan adalah Super Team yang solid untuk membangun Bisnis Beromset Besar.
Percaya deh, ketika omset bisnis itu besar.
Semakin memudahkan kita untuk memberi dan membantu orang lain.
Membangun Bisnis Besar, butuh tenaga yang besar juga.
Semua bisa dibangun dari kecil.
Yuk Berjuang Barengan Kak :)
